Rak drive-in, juga dikenal sebagai rak tembus, adalah sistem rak berkelanjutan tanpa lorong di antara baris. Karena jalur di antara rak dihilangkan dan rak terhubung, palet dari jenis atau batch yang sama disimpan di samping satu sama lain. Forklift (atau kendaraan otomatis) dapat memasuki lorong rak untuk memuat dan membongkar barang, menjadikan sistem ini ideal untuk jumlah barang yang serupa dalam jumlah besar. Biasanya, rak drive-in dibatasi sekitar 7 teluk per saluran untuk memastikan aksesibilitas forklift. Dibandingkan dengan rak balok konvensional, rak drive-in dapat meningkatkan pemanfaatan penyimpanan hingga lebih dari 30%, itulah sebabnya mereka banyak digunakan dalam industri grosir, penyimpanan dingin, makanan, dan tembakau.
Sebaliknya, rak VNA (Very Narrow Aisle) menggunakan rak balok tetapi dengan lorong yang jauh lebih sempit—umumnya antara 1.600 mm hingga 2.000 mm, memungkinkan saluran pengoperasian forklift selebar 1.300 mm. Desain ini sangat meningkatkan pemanfaatan ruang gudang dan memungkinkan tinggi rak hingga 15 meter. Untuk beroperasi di lorong sempit ini, diperlukan forklift stacker tiga arah khusus. Rak VNA mempertahankan fleksibilitas rak balok, memungkinkan penyimpanan dan pengambilan palet apa pun kapan saja, yang menghasilkan efisiensi dan kepadatan penyimpanan yang tinggi. Selain itu, rel pemandu yang dipasang setelah pengaturan meningkatkan keselamatan forklift dan mengurangi persyaratan keterampilan operator.
Perbandingan Sistem Rak Drive-in dan VNA:
1. Rak drive-in tidak memiliki lorong khusus, sedangkan rak VNA memiliki lorong sempit untuk pergerakan forklift.
2. Rak drive-in tidak mendukung aliran inventaris first-in, first-out (FIFO) dan mengharuskan barang dari batch yang sama disimpan di jalur yang sama, sehingga cocok untuk jumlah produk serupa dalam jumlah besar. Namun, rak VNA memungkinkan pengoperasian FIFO penuh dengan akurasi pengambilan 100%.
3. Rak drive-in menawarkan pemanfaatan ruang yang lebih tinggi daripada rak VNA dan lebih banyak lokasi penyimpanan tetapi terbatas dalam kedalaman dan ketinggian karena tidak adanya struktur balok, sehingga lebih cocok untuk gudang yang lebih kecil.
4. Forklift memasuki struktur rak dalam sistem drive-in, yang mengarah pada efisiensi penyimpanan yang lebih rendah, sedangkan rak VNA menyediakan lorong forklift khusus yang dioptimalkan untuk peralatan khusus.
5. Rak drive-in tidak memerlukan forklift khusus; rak VNA memerlukan forklift tiga arah khusus untuk navigasi lorong.
6. Rak drive-in memiliki biaya investasi awal yang lebih rendah dan ideal untuk gudang dengan sedikit jenis produk, jumlah besar, dan tingkat perputaran yang rendah. Namun, mereka tidak cocok jika variasi inventaris tinggi dan stok per item rendah.
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!